๐Ÿป Hewan Kurban Yang Disembelih Kelak Di Akhirat Akan Menjadi

Selayaknyabagi yang mampu, tidak meninggalkan berqurban, karena dengan berqurban akan lebih menenangkan hati dan melepaskan tanggungan. Hewan qurban terbaik. Ciri-ciri hewan yang terbaik untuk qurban adalah: (1) gemuk, (2) warna putih atau warna putih lebih mayoritas, (3) berharga, (4) bertanduk, (5) jantan, (6) berkuku dan berperut hitam, (7 Hewanqurban jadi kendaraan di shirat. Hewan qurban yang disembelih akan datang saat hari kiamat tiba. Pasalnya, ada yang berpendapat bahwa kelak hewan kurban yang disembelih akan menjadi kendaraan manusia kelak di akhirat. Hadits ini cukup terkenal bagi umat muslim, karena keutamaannya dalam berqurban. TEMPOCO, Jakarta - Hewan Kurban di Kenagarian Bawan, Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat sebelum dipotong, biasanya dihias. Tradisi ini berkembang dan menjadi turun temurun dan jika tidak dilaksanakan, mereka menganggap ibadahnya kurang sempurna. Dalam proses penyembelihannya orang yang berkurban harus menyediakan BacaJuga: Daging Hasil Sembelihan Hewan Kurban yang Haram Dimakan. Namun Ibnu Hajar Al-Haitami dalam kitab Al-Talkhis Al-Habir dan juga Abu Hurairah berkata bahawa hewan kurban hanya akan menjadi kendaraan kita saja saat menuju surga nanti. ''Besarkanlah (gemukkan) hewan- hewan kurban kalian karena ia kelak menjadi tunggangan kalian di 2 Pastikan Pisau Untuk Menyembelih Tajam. Gunakan pisau yang tajam. Kalau menyembelih hewan pakai pisau tumpul, tentu akan menyiksa mereka. Urat nadi yang tidak langsung terputus tentu akan memberikan rasa sakit yang lebih lama kepada hewan kurban. "Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat ihsan (baik) dalam segala hal. xiMMZ. A. Pengertian Kurban Kata kurban menurut etimologi berasal dari bahasa Arab qariba โ€“ yaqrabu โ€“ qurban wa qurbanan wa qirbanan, yang artinya dekat Ibn Manzhur 19921662; Munawir19841185. Maksudnya yaitu mendekatkan diri kepada Allah, dengan mengerjakan sebagian perintah-Nya. Yang dimaksud dari kata kurban yang digunakan bahasa sehari-hari, dalam istilah agama disebut โ€œudhhiyahโ€ bentuk jamak dari kata โ€œdhahiyyahโ€ yang berasal dari kata โ€œdhahaโ€ waktu dhuha, yaitu sembelihan di waktu dhuha pada tanggal 10 sampai dengan tanggal 13 bulan Dzulhijjah. Dari sini muncul istilah Idul Adha. Dari uraian tersebut, dapat dipahami yang dimaksud dari kata qurban atau udhhiyah dalam pengertian syara, ialah menyembelih hewan dengan tujuan beribadah kepada Allah pada Hari Raya Haji atau Idul Adha dan tiga Hari Tasyriq, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah. B. Hukum Kurban Ibadah kurban hukumnya adalah sunnah muakkad, atau sunnah yang dikuatkan. Nabi Muhammad shallallรขhu alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan ibadah kurban sejak disyariatkannya sampai beliau wafat. Ketentuan kurban sebagai sunnah muakkad dikukuhkan oleh Imam Malik dan Imam al-Syafiโ€™i. Sedangkan Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa ibadah kurban bagi penduduk yang mampu dan tidak dalam keadaan safar bepergian, hukumnya adalah wajib. Ibnu Rusyd al-Hafid tth 1/314. C. Keutamaan Kurban Menyembelih kurban adalah suatu sunnah Rasul yang sarat dengan hikmah dan keutamaan. Hal ini didasarkan atas informasi dari beberapa haditst Nabi shallallรขhu alaihi wasallam, antara lain ุนูŽู†ู’ ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽุง ุนูŽู…ูู„ูŽ ุขุฏูŽู…ููŠู‘ูŒ ู…ูู†ู’ ุนูŽู…ูŽู„ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุญู’ุฑู ุฃูŽุญูŽุจู‘ูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุฅูู‡ู’ุฑูŽุงู‚ู ุงู„ุฏู‘ูŽู…ู ุฅูู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ู„ูŽุชูŽุฃู’ุชููŠ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ุจูู‚ูุฑููˆู†ูู‡ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุดู’ุนูŽุงุฑูู‡ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุธู’ู„ูŽุงููู‡ูŽุง ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ุฏู‘ูŽู…ูŽ ู„ูŽูŠูŽู‚ูŽุนู ู…ูู†ู’ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูู…ูŽูƒูŽุงู†ู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู‚ูŽุนูŽ ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ููŽุทููŠุจููˆุง ุจูู‡ูŽุง ู†ูŽูู’ุณู‹ุง Aisyah menuturkan dari Rasulullah shallallรขhu alaihi wasallam bahwa beliau bersabda, โ€œTidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam manusia pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.โ€ Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi 1413 dan Ibn Majah 3117 Menurut Zain al-Arab, ibadah yang paling utama pada hari raya Idul Adha adalah menyembelih hewan untuk kurban karena Allah. Sebab pada hari kiamat nanti, hewan itu akan mendatangi orang yang menyembelihnya dalam keadaan utuh seperti di dunia, setiap anggotanya tidak ada yang kurang sedikit pun dan semuanya akan menjadi nilai pahala baginya. Kemudian hewan itu digambarkan secara metaphoris akan menjadi kendaraanya untuk berjalan melewati shirath. Demikian ini merupakan balasan dan bukti keridhaan Allah kepada orang yang melakukan ibadah kurban tersebut. Abul Ala al-Mubarakfuri tt V/62 Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallรขhu alaihi wasallam bersabda, โ€œSiapa yang memiliki kemampuan untuk berkurban, tetapi ia tidak mau berkurban, maka sesekali janganlah ia mendekati tempat shalat kami.โ€ HR. Ahmad dan Ibnu Majah. Masih banyak lagi sabda Nabi yang lain, menjelaskan tentang keutamaan berkurban. Bahkan pada haditst terakhir, disebutkan bahwa orang yang sudah mampu berkorban, tetapi tidak mau melaksanakanya, maka ia dilarang mendekati tempat shalat Rasulullah atau tempat majelis kebaikan lainya. Ibadah kurban yang dilaksanakan pada hari raya Idul Adha sampai hari tasyrik, tiada lain bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Disamping itu, kurban juga berarti menghilangkan sikap egoisme, nafsu serakah, dan sifat individual dalam diri seorang muslim. Dengan berkurban, diharapkan seseorang akan memaknai hidupnya untuk mencapai ridha Allah semata. Ia โ€œkorbankanโ€ segalanya jiwa, harta, dan keluarga hanya untuk-Nya. Oleh karena itu, pada hakikatnya, yang diterima Allah dari ibadah kurban itu bukanlah daging atau darah hewan yang dikurbakan, melainkan ketakwaan dan ketulusan dari orang yang berkurban, itulah yang sampai kepada-Nya. D. Hakikat Kurban Kurban dalam dimensi vertikal adalah bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah supaya mendapatkan keridhaan-Nya. Sedangkan dalam dimensi sosial, kurban bertujuan untuk menggembirakan kaum fakir pada Hari Raya Adha, sebagaimana pada Hari Raya Fitri mereka digembirakan dengan zakat fitrah. Karena itu, daging kurban hendaklah diberikan kepada mereka yang membutuhkan, boleh menyisakan secukupnya untuk dikonsumsi keluarga yang berkurban, dengan tetap mengutamakan kaum fakir dan miskin. Allah berfirman ููŽูƒูู„ููˆุง ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุทู’ุนูู…ููˆุง ุงู„ู’ุจูŽุงุฆูุณูŽ ุงู„ู’ููŽู‚ููŠุฑูŽ โ€œMaka makanlah sebagian daripadanya dan sebagian lagi berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir.โ€ QS. al-Hajj, 2228 Dengan demikian kurban merupakan salah satu ibadah yang dapat menjalin hubungan vertikal dan horizontal. E. Kriteria Hewan Kurban Para ulama sepakat bahwa semua hewan ternak boleh dijadikan untuk kurban. Hanya saja ada perbedaan pendapat mengenai mana yang lebih utama dari jenis-jenis hewan tersebut. Imam Malik berpendapat bahwa yang paling utama adalah kambing atau domba, kemudian sapi, lalu unta. Sedangkan Imam al-Syafiโ€™i berpendapat sebaliknya, yaitu yang paling utama adalah unta, disusul kemudian sapi, lalu kambing Ibn Rusyd tt I315. Agar ibadah kurbannya sah menurut syariat, seorang yang hendak berkurban harus memperhatikan kriteria-kriteria dari hewan yang akan disembelihnya. Kriteria-kriteria tersebut diklasifisikasikan sesuai dengan usia dan jenis hewan kurban, yaitu a. Domba dhaโ€™n harus mencapai minimal usia satu tahun lebih, atau sudah berganti giginya al-jadzaโ€™. Rasulullah shallallรขhu alaihi wasallam bersabda, โ€œSembelilhlah domba yang jadzaโ€™, karena itu diperbolehkan.โ€ Hadits Shahih, riwayat Ibn Majah 3130 Ahmad 25826 b. Kambing kacang maโ€™z harus mencapai usia minimal dua tahun lebih. c. Sapi dan kerbau harus mencapai usia minimal dua tahun lebih. d. Unta harus mencapai usia lima tahun atau lebih. Musthafa Dib al-Bigha 1978241. Selain kriteria di atas, hewan-hewan tersebut harus dalam kondisi sehat dan tidak cacat. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallรขhu alaihi wasallam yang diriwayatkan dari al-Barra bin Azib radliyallรขhu anh ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนูŒ ู„ูŽุง ุชูŽุฌููˆุฒู ูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽุถูŽุงุญููŠู‘ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ุนูŽูˆู’ุฑูŽุงุกู ุจูŽูŠู‘ูู†ูŒ ุนูŽูˆูŽุฑูู‡ูŽุง ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุฑููŠุถูŽุฉู ุจูŽูŠู‘ูู†ูŒ ู…ูŽุฑูŽุถูู‡ูŽุง ูˆูŽุงู„ู’ุนูŽุฑู’ุฌูŽุงุกู ุจูŽูŠู‘ูู†ูŒ ุธูŽู„ู’ุนูู‡ูŽุง ูˆูŽุงู„ู’ูƒูŽุณููŠุฑู ุงู„ู‘ูŽุชููŠ ู„ูŽุง ุชูŽู†ู’ู‚ูŽู‰ โ€œAda empat macam hewan yang tidak sah dijadikan hewan kurban, โ€œ1 yang matanya jelas-jelas buta picek, 2 yang fisiknya jelas-jelas dalam keadaan sakit, 3 yang kakinya jelas-jelas pincang, dan 4 yang badannya kurus lagi tak berlemak.โ€ Hadits Hasan Shahih, riwayat al-Tirmidzi 1417 dan Abu Dawud 2420 Akan tetapi, ada beberapa cacat hewan yang tidak menghalangi sahnya ibadah kurban, yaitu; Hewan yang dikebiri dan hewan yang pecah tanduknya. Adapun cacat hewan yang putus telinga atau ekornya, tetap tidak sah untuk dijadikan kurban. Dr. Musthafa, Dib al-Bigha 1978243. Hal ini dikarenakan cacat yang pertama tidak mengakibatkan dagingnya berkurang cacat bathin, sedangkan cacat yang kedua mengakibatkan dagingnya berkurang cacat fisik. F. Ketentuan Kurban Berkurban dengan seekor kambing atau domba diperuntukkan untuk satu orang, sedangkan unta, sapi dan kerbau diperuntukkan untuk berkurban tujuh orang. Ketentuan ini dapat disimpulkan dari hadits berikut ุนูŽู†ู’ ุฌูŽุงุจูุฑู ุจู’ู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู†ูŽุญูŽุฑู’ู†ูŽุง ู…ูŽุนูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุนูŽุงู…ูŽ ุงู„ู’ุญูุฏูŽูŠู’ุจููŠูŽุฉู ุงู„ู’ุจูŽุฏูŽู†ูŽุฉูŽ ุนูŽู†ู’ ุณูŽุจู’ุนูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽู‚ูŽุฑูŽุฉูŽ ุนูŽู†ู’ ุณูŽุจู’ุนูŽุฉู Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah, โ€œKami telah menyembelih kurban bersama Rasulullah shallallรขhu alaihi wasallam pada tahun Hudaibiyah seekor unta untuk tujuh orang dan seekor sapi juga untuk tujuh orang.โ€ Hadits Shahih, riwayat Muslim 2322, Abu Dawud 2426, al-Tirmidzi 1422 dan Ibn Majah 3123. Hadits selanjutnya menjelaskan tentang berkurban dengan seekor domba yang dilakukan oleh Rasulullah Muhammad shallallรขhu alaihi wasallam ุนูŽู†ู’ ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฃูŽู…ูŽุฑูŽ ุจููƒูŽุจู’ุดู ุฃูŽู‚ู’ุฑูŽู†ูŽ ููŽุฃูุชููŠูŽ ุจูู‡ู ู„ููŠูุถูŽุญู‘ููŠูŽ ุจูู‡ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ูŽุง ูŠูŽุง ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉู ู‡ูŽู„ูู…ู‘ููŠ ุงู„ู’ู…ูุฏู’ูŠูŽุฉูŽ ูŠุนู†ูŠ ุงู„ุณูƒูŠู† ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุดู’ุญูŽุฐููŠู‡ูŽุง ุจูุญูŽุฌูŽุฑู ููŽููŽุนูŽู„ูŽุชู’ ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุฎูŽุฐูŽู‡ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุฎูŽุฐูŽ ุงู„ู’ูƒูŽุจู’ุดูŽ ููŽุฃูŽุถู’ุฌูŽุนูŽู‡ู ุซูู…ู‘ูŽ ุฐูŽุจูŽุญูŽู‡ู ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุจูุงุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุชูŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ู’ ู…ูู†ู’ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุขู„ู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽู…ูู†ู’ ุฃูู…ู‘ูŽุฉู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุซูู…ู‘ูŽ ุถูŽุญู‘ูŽู‰ ุจูู‡ู. โ€œDari Aisyah radliyallรขhu anhรข, menginformasikan sesungguhnya Rasulullah shallallรขhu alaihi wasallam menyuruh untuk mendatangkan satu ekor domba kibas yang bertanduk . Kemudian domba itu didatangkan kepadanya untuk melaksanakan kurban. Beliau berkata kepada Aisyah Wahai Aisyah, ambilkan untukku pisau golok. Nabi selanjutnya memerintahkan Aisyah Asahlah golok itu pada batu asah. Aisyah kemudian melakukan sebagaimana yang diperintahkan Rasulullah. Kemudian Nabi mengambil golok itu dan mengambil domba kibasy, kemudian membaringkannya, dan menyembelihnya sambil berdoa Dengan nama Allah, wahai Allah terimalah dari Muhammad dan keluarga Muhammad dan umat Muhammad, beliau berkurban dengan domba ituโ€. Hadits Shahih Riwayat Muslim 1967. Doa Nabi dalam hadits di atas, ketika beliau melaksanakan kurban โ€œWahai Allah, terimalah dari Muhammad dan keluarga Muhammad dan umat Muhammadโ€ tidak bisa dipahami bahwa kurban dengan satu domba cukup untuk keluarga dan untuk semua umat Nabi. Penyebutan itu hanya dalam rangka menyertakan dalam memperoleh pahala dari kurban tersebut. Apabila dipahami bahwa berkurban dengan satu kambing cukup untuk satu keluarga dan seluruh umat Nabi Muhammad, maka tidak ada lagi orang yang berkurban. Dengan demikian, pemahaman bahwa satu domba bisa untuk berkurban satu keluarga dan seluruh umat, harus diluruskan dan dibetulkan sesuai dengan ketentuan satu domba untuk satu orang, sedangkan onta, sapi, dan kerbau untuk tujuh orang sebagaimana dijelaskan hadits di atas. G. Waktu Pelaksanaan Kurban Waktu menyembelih kurban dimulai setelah matahari setinggi tombak atau seusai shalat Idul Adha 10 Dzulhijjah sampai terbenam matahari tanggal 13 Dzulhijjah. Sedangkan distribusi pembagian daging kurban dibagi menjadi tiga bagian dan tidak mesti harus sama rata. Ketiga bagian itu, 1 untuk fakir miskin, 2 untuk dihadiahkan, dan 3 untuk dirinya sendiri dan keluarga secukupnya. Dengan catatan, porsi untuk dihadiahkan dan untuk dikonsumsi sendiri tidak lebih dari sepertiga daging kurban. Meskipun demikian memperbanyak pemberian kepada fakir miskin lebih utama. Dhib al-Bigha1978245. Demikian tulisan ini disampaikan, semoga bermanfaat. Mohon maaf apabila ada kekeliruan dan kesalahan. Wallahu aโ€™lam bish shawรขb. KH Zakky Mubarak, Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID RAt3RrHMVacuk92AHqgwWtxPunl3FnqPk9ePOCu4N1Pquyk-nyS8DQ== - Umat muslim yang telah mampu, disunahkan untuk berkurban saat Idul Adha. Ustaz Adi Hidayat mengimbau untuk menganggarkan pembelian hewan kurban yang paling bagus. Ia mengatakan dalam kanal YouTube-nya, jika harta kita cukup berlebih, maka carilah hewan kurban yang paling bagus, agar banyak manfaatnya. "Jika harta kita cukup berlebih, maka dengan harta itu cari yang paling terbaik, cari yang paling bagus, gemuk, dan paling banyak manfaatnya. Maka dari keihklasan kita untuk berkurban itu, hal itu yang bisa menjadikan pahala menjadi berlipat," ucap UAH. Berlipatnya pahala yang diterima, akan memunculkan keridhoan dari Alloh SWT dan menutupi kesalahan umat-Nya. Baca juga Jokowi Kurban Sapi Simental di Solo, Bobotnya Hampir 1 Ton Mungkin, banyaknya pahala tersebut yang dimaksud dengan kendaraan di akhirat bagi yang melaksanaan kurban. Jadi, konteksnya adalah amalannya, bukan hewannya. Hal tersebut ada dalam Surat Al-Hajj Ayat 37 Lay yanฤlallฤha luแธฅแปฅmuhฤ wa lฤ dimฤ`uhฤ wa lฤkiy yanฤluhut-taqwฤ mingkum, kaลผฤlika sakhkharahฤ lakum litukabbirullฤha 'alฤ mฤ hadฤkum, wa basysyiril-muแธฅsinฤซn Artinya Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai keridhaan Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. Meskipun dalam hadis menyatakan bahwa hewan kurban akan jadi kendaraan di akhirat adalah dhoif atau lemah, namun ada makna yang menunjukkan bahwa perbaguslah hewan kurban supaya mendapat banyak pahala. "Dan dengan pahala itu adalah kendaraan terbaik menuju surga dengan rahmat Allah SWT," pungkas Ustadz Adi Hidayat. Waktu yang Paling Utama Menyembelih Hewan Kurban Dilansir laman Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu mengatakan โ€œPara ulama sepakat waktu utama menyembelih hewan kurban adalah hari pertama sebelum matahari tergelincir sebelum Zuhur, karena hal itu sunah.โ€ Dengan demikian, waktu yang paling utama menyembelih hewan kurban pada hari Idul Adha, yakni setelah salat Idul Adha hingga sebelum masuk waktu Zuhur. Sementara itu, penyembelihan hewan kurban harus dilaksanakan pada waktu yang disyaratkan, yakni pada Hari Raya Idul Adha dan hari tasyrik 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Ketentuan tersebut sesuai panduan penyelenggaraan Salat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban Tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi yang diterbitkan Kementerian Agama. Renald/Nuryanti

hewan kurban yang disembelih kelak di akhirat akan menjadi